UJI ULANG BAGI GURU BERSERTIFIKASI 2012
Kalau kita lihat temen-temen guru yang telah bersertifikasi enak ya...sering dapat tunjangan yang mungkin besarnya memang lebih bagi kantong seorang guru. Nah itulah yang membuat banyak orang menjadi iri.. :) hehehe, maka menanggapi keluahan, usulan dan apa sajalah dari banyak orang tersebut, Pemerintah akan mengadakan Uji Kompetensi Ulang untuk Guru yang Bersertifikasi. Maka bagi anda yang telah bersertifikasi serta telah menikmati tunjangannya bersiap-siaplah agar tunjangan yang telah dinikmati ini nantinya terhenti karena anda tidak Lulus Uji Ulang Kompetensi Guru Bersertifikasi tersebut. Anda dapat melihat-lihat lagi arrtikel tentang Uji Kompetnsi Awal UKA Serta Sertifikasi Guru disini. Khabarnya Jadwal Uji Kompetensi Ulang ini akan dilaksanakan Juli mendatang, dan akan dilaksankan secara online (lihat disini), siapkah anda?
Anda dapat melihat kutipan berita tentang uji ulang kompetensi guru bersertifikasi berikut ini:
Sebanyak 1.020 ribu guru bersertifikasi akan di tes ulang guna meningkatkan kualitas dan kompetensi mengajar.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (BPSDMP dan PMP) Kemendikbud, Syawal Gultom di Jakarta, Rabu (30/5). Menurut Syawal tes ulang dilakukan sebagai konsekuensi dari peningkatan kualitas mengajar setelah mendapat pendapatan tambahan dari tunjangan profesi dari pemerintah.
“Melalui tes ulang ini kami akan mendapatkan pemetaan kompetensi para guru kita, apakah kualitas mereka akan meningkat atau tidak.Bagi yang tidak lulus tes kami akan adakan pembinaan,” ungkap Syawal Gultom.
Namun ia buru buru menegaskan bahwa tes ulang yang akan digelar tahun ini berbeda dengan uji kompetensi awal (UKA). Pada UKA, guru mengikuti tes uji berjuang mendapatkan kursi pelatihan dan sertifikasi. Sedangkan pada tes ulangan untuk mengevaluasi materi ajar dan pedagogisnya.
Adapun bentuk ujian tes ulang akan dilakukan secara online dan offline. Sistem ujian online ,soal dibuat secara acak melalui komputerdan hasil ujiannya dapat diketahui langsung setelah ujian berakhir.
Sedangkan bagi daerah yang belum memiliki fasilitas komputer atau internet ujian akan dilakukann secara tertulis. Menyinggung belum cairnya dana sertifikasi guru di daerah pada triwulan kedua tahun ini, Syawal menegaskan pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya pada direktorat terkait. Dan direktorat tersebut melalui bendahara negara telah mentransfer dana sertifikasi ke dinas pendidikan daerah masing masing.
“Jadi masalahnya sekarang ada pada sistem pencairan pada dinas pendidikan daerah setempat, saya dapat kabar mereka yang telat karena masih melakukan verifikasi ulang ,”ujarnya.
Syawal berharap agar seluruh dinas pendidikan daerah segera mencairkan dalam waktu dekat agar para guru dapat menggunakana dana tersebut untuk kepentingan kesejahteraan mereka.
sumber : http://www.mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar